Stop Narkoba, Stop Tawuran!
MTsN 2 Bogor Gandeng Polsek Leuwiliang Bina Karakter Siswa Baru di Hari Ke-3 MATSAMA

By MTsN 2 Bogor 09 Agu 2025, 09:35:12 WIB Kegiatan Sekolah
Stop Narkoba, Stop Tawuran!

Bogor, 17 Juli 2025 – Hari ketiga pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MTsN 2 Bogor diisi dengan kegiatan edukatif yang sangat penting bagi para siswa baru. Pada hari ini, sebanyak 352 peserta didik baru mendapatkan materi tentang bahaya narkoba, merokok, tawuran pelajar, penerapan jam malam, serta larangan membawa kendaraan bermotor bagi pelajar. Kegiatan ini menghadirkan narasumber langsung dari Polsek Leuwiliang sebagai bentuk kerja sama Madrasah dengan pihak kepolisian dalam upaya pencegahan kenakalan remaja.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala MTsN 2 Bogor, Hj. Ely Nurlaeli, S.Ag., M.Pd., yang memberikan pesan inspiratif kepada para peserta MATSAMA agar selalu menjaga diri dari pergaulan yang salah.

“Madrasah bukan hanya tempat untuk belajar ilmu, tetapi juga tempat membentuk akhlak dan karakter. Jadilah pelajar yang kuat secara mental, cerdas secara spiritual, dan disiplin dalam bersikap. Jauhi narkoba, rokok, dan kenakalan remaja lainnya yang hanya akan menghancurkan masa depan kalian,” tegas Bu Ely di hadapan para siswa.

Selanjutnya, tim dari Polsek Leuwiliang menyampaikan penyuluhan secara langsung kepada seluruh peserta. Dalam penyampaian materinya, para petugas menekankan berbagai bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di kalangan pelajar, seperti penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar pelajar (tawuran), merokok di bawah umur, serta pelanggaran aturan lalu lintas dengan membawa kendaraan bermotor tanpa izin.

“Tawuran dan narkoba bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang tua dan sekolah. Jika kalian terlibat, hukum akan menjerat. Maka dari itu, kami hadir di sini bukan hanya untuk mengingatkan, tetapi juga untuk mengajak kalian berpikir jernih dan bertindak bijak,” ujar salah satu anggota Polsek Leuwiliang.

Para siswa tampak antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan dengan pendekatan interaktif, diskusi terbuka, serta sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis. Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran hukum sejak dini serta menumbuhkan komitmen siswa untuk menjauhi perilaku menyimpang.

Sementara itu, Ketua Panitia MATSAMA, Ibu Nani Sudiar, S.Pd., menyampaikan bahwa materi ini merupakan bagian penting dari program pembinaan karakter siswa baru.

“Kami ingin siswa mengenal lingkungan madrasah secara utuh, termasuk nilai-nilai dan peraturan yang harus dipegang. Tidak hanya cerdas secara akademik, siswa juga harus tangguh dalam menjaga moral dan etika,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan lancar di tempat terbuka di Lapangan Utama MTsN 2 Bogor, serta diikuti oleh seluruh siswa baru kelas VII yang merupakan peserta MATSAMA tahun pelajaran 2025/2026.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa MTsN 2 Bogor mampu menjadi generasi muda yang CERDIK: Cerdas, Edukatif, Religius, Disiplin, Inovatif, dan Kreatif, serta siap menolak segala bentuk kenakalan remaja yang merusak masa depan. Edukasi sejak dini ini merupakan langkah nyata madrasah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berkarakter.

----------------------------------------------Translate To English


Bogor, July 17, 2025 – On the third day of Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), MTsN 2 Bogor run a series of educational activities aimed at guiding fresh students in making positive life choices. A total of 352 seventh-grade students attended a session focused on the dangers of drug, smoking, student brawls, curfew implementation, and the prohibition of underage riding. The program presented speakers from Polsek Leuwiliang Department as a strong collaboration between Madrasah and law enforcement in preventing juvenile offending.

The program started with an opening speech from the Head Master of MTsN 2 Bogor, Hj. Ely Nurlaeli, S.Ag., M.Pd., who encouraged students in giving an inspiration to defend themselves from the harmful environments.

“Madrasah is not only a place for academic learning, it is also a place for building morals and characters. Be a student who are strong in mentally, intelligent in spiritually, and disciplined in behaviorally. Stay away from drugs, cigarettes, and other negative behaviors that can destroy your future,” she emphasized in front of the students.

Furthermore, officers from Polsek Leuwiliang delivered a real time presentation to all the students. In presenting their speeches, they raised awareness about common risks faced by teenagers, identifying such as drug misuse, violence among students (brawl), underage smoking, and traffic violations involving motorbikes without license.

“Brawls and drugs not just harm to yourself, they also hurt your parents, your school, and your future. If you entered to that hole, the law will not hesitate to act. So, we're here not just to warn you, but to help you think clearly and wise.” said one of the Polsek Leuwiliang officer.

The students enjoyed the materials, they actively took part in open discussions such as Q&A sessions and interactive presentations. The program goal was to nurture a strong sense of legal awareness and encourage students to make responsible choices early on.

In addition, The MATSAMA Chairperson, Ibu Nani Sudiar, S.Pd., gave the importance of character education in the school’s orientation program.

“We want our students to understand Madrasah environment, including the values and rules that must be hold. Not only academic intelligent, students also must strong in their morals and ethics.” she said.

The program took place in the school’s main field and ran smoothly and orderly, with full participation from all new VII class students for the 2025/2026 academic year.

With this program, MTsN 2 Bogor hopes to cultivate a new generation of students who embody the values of CERDIK: Edukatif, Religius, Disiplin, Inovatif, dan Kreatif (Intelligent, Educative, Religious, Discipline, Innovative, and Creative) who are ready to stand against behaviors that harm their future. Early education like this plays a crucial role in creating a safe, healthy, and well-manner learning environment
-----
Kontributor : A2B
Editor : Zidni (PPL UIN Bandung)




View all comments

Tulis Komentar