MTsN 2 Bogor Gelar Forum Grup Diskusi
Sinergi Stakeholder untuk Pendidikan Inklusif dan Bermakna

Bogor, 26 Agustus 2025 – MTsN 2 Bogor kembali menunjukkan kualitas pendidikannya dengan menyelenggarakan Forum Grup Diskusi (FGD) yang melibatkan seluruh stakeholder terkait kelas VII. Kegiatan ini berlangsung di Masjid MTsN 2 Bogor, dimulai pukul 08.00 WIB setelah shalat Dhuha, dalam suasana hangat, komunikatif, dan interaktif.
FGD kali ini mengangkat tiga agenda utama, yakni: Sosialisasi Psikotes, Sosialisasi dan Deteksi Dini Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), serta Program SMART PELITA.
Sosialisasi Psikotes bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa kelas VII tentang pelaksanaan psikotes agar mereka dapat mengenali potensi diri serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan belajar dan perkembangan psikologis di masa remaja. Sementara itu, Sosialisasi dan Deteksi Dini PDBK digelar untuk membangun kesadaran serta dukungan bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus, agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih inklusif dan sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa. Adapun Program SMART PELITA (Sinergi Membangun Akses dan Respon Tepat bagi Siswa Istimewa melalui Pelayanan Inklusif dengan Hati di MTsN 2 Bogor) diperkenalkan sebagai upaya pemetaan kebutuhan siswa sekaligus menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.
Kegiatan dipandu langsung oleh Tim Koordinator BK MTsN 2 Bogor, yang membuka ruang dialog luas bagi seluruh stakeholder untuk berbagi pengalaman, menyampaikan masukan, serta merumuskan langkah strategis demi kemajuan bersama.
Salah satu Tim BK, Ibu Helga Dwi Fallovi, S.Sos., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi demi kebaikan siswa. “Melalui FGD ini, kami ingin menekankan bahwa setiap anak adalah istimewa. Dengan pemetaan psikologis dan deteksi dini, kita dapat memberikan pendampingan yang sesuai, sementara melalui SMART PELITA, kita berusaha menghadirkan layanan konseling yang tidak hanya akademis, tapi juga menyentuh hati. Harapan kami, seluruh stakeholder bisa terus bersinergi dalam membangun pendidikan yang ramah, inklusif, dan bermakna,” ujarnya.
Suasana diskusi yang penuh kehangatan melahirkan sinergi baru antara guru, wali kelas, orang tua, dan pihak madrasah. Terjalinnya komunikasi aktif ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mendukung pembelajaran yang berdampak, inklusif, dan berorientasi pada perkembangan optimal seluruh siswa. Dengan terselenggaranya FGD ini, MTsN 2 Bogor menegaskan posisinya sebagai madrasah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, kesehatan mental, serta layanan pendidikan yang berpihak pada setiap peserta didik.
English—
Bogor, August 26, 2025 – MTsN 2 Bogor held a Focus Group Discussion involving all stakeholders related to grade VII. The event took place at the MTsN 2 Bogor Mosque, starting at 08.00 AM after the Dhuha prayer, in a warm, communicative, and interactive atmosphere, was guided directly by the Counseling Team Coordinator of MTsN 2 Bogor, who opened a wide space for dialogue, sharing experiences, giving input, and formulating strategic steps for common progress.
This FGD carried three main agendas: Psychotest Socialization, Socialization and Early Detection of Students with Special Needs, and the SMART PELITA Program.
The Psychotest Socialization aimed to give students of grade VII an understanding of the psychotest process. The Socialization and Early Detection of PDBK was held to build awareness and support for students with special needs. Meanwhile, the SMART PELITA Program (Synergy to Build Access and Appropriate Response for Special Students through Inclusive Services with Heart at MTsN 2 Bogor) was introduced as an effort to map students’ needs while creating more meaningful learning.
Lastly, one of the Counseling Team, Ms. Helga Dwi Fallovi, S.Sos., stated that this activity was a real form of collaboration for the benefit of students. Overall, this implementation of this FGD, MTsN 2 Bogor affirms its position as a madrasah that not only focuses on academic achievement, but also on character building, mental health, and educational services that prioritize every student.
-----
Kontributor: A2B & Helga
Editor: Zidni (PPL UIN BANDUNG)
Good job