Materi Ke dua : Dari Konten ke Makna
MTsN 2 Bogor Gali Strategi Pembelajaran Mendalam Bersama Narasumber Nasional Kemendikdasmen

Bogor, 29 Juli 2025 — “Workshop Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta” di MTsN 2 Bogor menghadirkan Narasumber Nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar Menengah Kabupaten Bogor, yaitu Ibu Cucu Suryani, S.Pd., M.Pd., yang membawakan materi bertema “Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Deep Learning”.
Dalam pemaparannya, Ibu Cucu mengajak para peserta untuk meninggalkan paradigma lama yang berpusat pada pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran yang berakar pada pemahaman dan makna. Menurutnya, Deep Learning bukan sekadar penguasaan materi, tetapi proses mendalam yang menyentuh dimensi berpikir kritis, reflektif, kolaboratif, dan berkesadaran diri.
“Di era kurikulum baru, guru bukan lagi pusat pengetahuan, melainkan fasilitator yang membimbing proses berpikir peserta didik,” tegasnya.
Salah satu fokus utama dalam sesi ini adalah penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sebagai kerangka pembelajaran yang sistematis dan fleksibel. Ibu Cucu menjelaskan bahwa ATP ibarat peta jalan, memastikan siswa mengalami pembelajaran yang mendalam, bukan sekadar menghafal fakta.
Lebih lanjut, peserta juga diperkenalkan dengan format Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) yang mengintegrasikan pendekatan Deep Learning dengan nilai-nilai dari Kurikulum Berbasis Cinta. RPM ini dirancang agar kegiatan belajar tidak hanya mentransfer informasi, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual peserta didik.
Beberapa prinsip yang ditekankan dalam RPM antara lain:
- Pembelajaran berbasis masalah dan proyek nyata
- Refleksi dan koneksi makna antar tema
- Penguatan nilai cinta dan empati di setiap kegiatan
- Penilaian otentik yang fokus pada proses dan perkembangan siswa
Materi disampaikan secara aplikatif, disertai contoh konkret dari praktik kelas dan sesi penyusunan mini ATP-RPM oleh para peserta.
Dengan semangat kolaboratif, sesi ini berhasil membuka cakrawala baru bagi para guru MTsN 2 Bogor untuk menyusun dan mengimplementasikan pembelajaran yang lebih dalam, bermakna, dan penuh kasih.
Workshop ini bukan hanya tentang metode baru, tapi tentang cara baru dalam mencintai proses belajar. Sebuah ikhtiar madrasah dalam mencetak generasi berilmu dan berhati luhur.
English--------
Bogor, July 29, 2025 — The “Deep Learning and Love-Based Curriculum Workshop” at MTsN 2 Bogor invited a national speaker from the Ministry of Primary and Secondary Education of Bogor Regency, Mrs. Cucu Suryani, S.Pd., M.Pd., who presented the topic “Creating Meaningful Learning Through Deep Learning.”
In her presentation, Mrs. Cucu encouraged participants to move away from the old way of learning that focuses only on content, and instead focus on learning that is based on understanding and meaning. According to her, Deep Learning is not just about mastering material, but a deep process that touches on critical thinking, reflection, collaboration, and self-awareness.
“In the new curriculum era, teachers are no longer the center of knowledge, but facilitators who guide students’ thinking processes,” she emphasized.
One main focus in this session was making the Learning Objective Flow (Alur Tujuan Pembelajaran or ATP) as a clear and flexible learning framework. Mrs. Cucu explained that ATP is like a roadmap to ensure students experience deep learning, not just memorizing facts.
Furthermore, participants were introduced to the Deep Learning Lesson Plan (Rencana Pembelajaran Mendalam or RPM) format, which combines Deep Learning with the values of the Love-Based Curriculum. This RPM is designed so that learning activities do not just transfer information but also touch the emotional and spiritual sides of students.
Some key principles in the RPM include:
- Problem-based and real project learning
- Reflection and connecting meaning between topics
- Strengthening values of love and empathy in every activity
- Authentic assessment focusing on the students’ learning process and growth
The material was delivered practically, with concrete examples from classroom practice and a mini session where participants prepared their own ATP and RPM.
With a spirit of collaboration, this session opened new horizons for the teachers of MTsN 2 Bogor to design and carry out deeper, more meaningful, and loving learning.
This workshop is not just about new methods, but about a new way of loving the learning process. It is the madrasah’s effort to create a generation that is knowledgeable and has a kind heart.
-----
Kontributor : A2B
Editor : Zidni (PPL UIN Bandung)
Semakin bermakna dengan cinta yg mendalam
Alhamdulillah sukses